Sabtu, 18 Juni 2011

" Menghadapi anak yg sering mengamuk "

TRIBUNNEWS.COM - Anak yang mengamuk di tempat publik mungkin akan membuat Anda sangat malu. Sebagian orangtua juga sering tidak tahu harus berbuat apa sehingga memilih untuk "bernegosiasi" dengan anak, yang penting dia tidak lagi menjerit dan berguling-guling di lantai. Namun, sebenarnya ada yang perlu diketahui seputar perilaku tantrum (mengamuk) yang dilakukan anak.

Menurut Dr Brenna E Lorenz, peneliti dari University of Guam, kita perlu memahami mengapa anak mengalami tantrum. Ia mengamuk karena dorongan amarah dari dalam dirinya. Sementara, kemarahan ini berakar dari rasa takut. Misalnya, "Kalau saya tidak mendapat mainan ini sekarang, sampai kapan pun saya tidak akan dibelikan orangtua saya." Rasa takut ini kemudian digantikan oleh rasa sedih karena merasa dia tidak mendapat hal yang ia inginkan. Itu sebabnya, ia menunjukkan perilaku yang tidak menyenangkan.

Sebagai orangtua, hal terbaik yang perlu dilakukan pada situasi seperti ini bukanlah menyerah pada keinginan anak dan memenuhinya. Meskipun hal ini adalah solusi paling mudah, terutama apabila Anda sudah lelah atau masih harus mengurus anak lainnya. Sekali Anda menyerah, anak akan kembali melakukan hal yang sama karena ia tahu dengan cara itu ia bisa mendapatkan keinginannya. Untuk itu, Anda perlu lebih banyak berbicara dengan anak agar ia terbiasa untuk mengemukakan emosinya dengan cara yang lebih positif.

Lorenz juga memberikan beberapa hal penting yang perlu dilakukan orangtua saat anak mengamuk:

1. Tetaplah tenang dan berpikir jernih. Berfokuslah pada penyebab dia mengamuk dan abaikan perilaku buruknya, hingga akhirnya ia menyadari bahwa cara "berkomunikasi" seperti itu tidak membuahkan hasil.

2. Hindari menghukum anak. Berteriak atau bahkan memukul anak hanya akan membuat tantrumnya menjadi lebih parah. Dalam jangka panjang, perilaku ini akan ia pertahankan.

3. Jangan memberi apa yang ia inginkan. Menyerah pada keinginannya hanya akan membuatnya melegalkan aksi tantrum untuk mendapatkan yang ia inginkan.

4. Jaga agar anak tetap berada dalam keadaan aman meski sedang mengamuk.

5. Apabila memungkinkan, tempatkan dia di tempat yang khusus agar tidak mengganggu atau melukai orang lain ataupun dirinya sendiri.

6. Jangan biarkan reaksi negatif dari orang sekitar Anda memengaruhi bagaimana Anda menangani tantrum anak.

" Berfikir Posotif By Rangga UMARA "

Jurus Berpikir POSITIF

Jgn nunggu Kondisi Baik baru Mikir Positif, Mikir Positif aja dulu, maka Kondisi jadi Membaik

Sharing Menikmati Macet hr ini ttg " Kata2 Positif bikin Semangat Positif"...mau?

Bagaimana supaya kita bisa berpikir positif setiap hari?

Tinggal ubah kata2 yg kesannya ga Enak jadi berasa Enak #from (-) to (+)

Enakan makan yg mana?"Telor 1/2 Mateng" atau "Telor 1/2 Mentah"?

Pdhl dua2nya sama2 1/2? Bedanya kata "mateng" lebih enak drpd kata "mentah"

Kamu PINTER tapi JELEEK!!, Kamu JELEEK tapi PINTER !!!, lbh enak mana dgrnya? Yg ke-2 ya?!

Kata dibolak-balik, tapi jadinya 2 persepsi yg beda

Nah.....skrg kita maen kata2 buat ngubah persepsi (-) kita jadi persepsi (+)

Bisa sihh...Tapi SULIT!!! --» Sulit memang...Tapi BISA!!!!

Yaaaaah :( ganti jadi Yesssss!!! :)

Dilarang MEROKOK!!! ganti jadi Merokok DILARANG!!!!(jgn fokus sm tulisan "Rokoknya", tp fokus sm Larangannya)

Gw dpt MASALAH !!!! --» Gw dpt TANTANGAN !!!!

Gue memang ngga bisa brentiin Hujan! tp Hujan juga ngga Bisa brentiin semangat Gue !!!!

Kalau berani jgn Takut2, kalau Takut jgn Berani2

Intinya, bagaimanapun situasinya, yg penting adlh sikap kita terhadap segala sesuatu yg terjadi

Karena Sikap (+) atau (-) kita thdp sesuatu, bisa mencerminkan siapa diri Kita

Setiap orng pasti punya Problem masing2, yg membedakan adlh respon mereka terhadap setiap problemnya

"Kita Adalah Apa yang Kita Pikirkan".

Krn Hidup ibarat Gema, Jika kita berteriak "Kamu Ganteng!!!!" Maka Gema pun menjawab "Kamu Ganteng!!! Teng...teng..teng

tapi jika kita blg "Kamu Jelek!!!!!" maka Gema pun Menjawab "Kamu Jelek!!! lek..lek..lek..jeleeek abiss :D

Kamu Unyu...nyu...nyu... :D setiap perkataan akan kembali pd kita & mencerminkan diri kita

Setiap orang punya Masalah sendiri-sendiri, tapi respon terhadap setiap masalahnya yg beda-beda

Respon beda hasilnya pun pasti berbeda

Jadii Bersikap(+) menghasilkan Tindakan (+) .... Bkn untuk orang lain...tp u/ Diri Kita Sendiri!!!

Mau Boarding dulu ya, Tx for Nyimak Tweeps Smg Bermanfaat :)

" SENYUMAN ALEX "

1308372542238276119

“Terkadang kita memperalat Tuhan sebagai penyelesai masalah, padahal Dia sebenarnya dengan terpaksa memperalat masalah agar kita mendekatiNya. Jangan menganggap Dia alat yang bisa kita pakai hanya ketika masalah datang & kita lupakan ketika masalah hilang.”

@Dewa_Klasik

“Tuhan selalu punya rencana indah di balik suatu kejadian yang Ia ijinkan terjadi dalam hidupmu.”

@Dewa_Klasik

#####

Aku menatap bocah enam tahun yang berdiri di depanku. Tubuhnya penuh dengan daki. Aroma tak sedap merasuki penciumanku. Entah sudah berapa lama tubuhnya yang mungil tak bersentuhan dengan air dan sabun mandi.

Bola matanya yang indah memancarkan sebuah semangat. Astaga! Senyumannya manis sekali ketika dia tersenyum padaku. Sepasang lesung pipi menghiasi wajahnya. Laksana pelangi yang menghiasai langit hujan.

“Nama kamu siapa?” tanyaku sambil membalas senyumnya.

“Alexander,” jawabnya sambil tangannya memainkan ujung bajunya yang memiliki banyak tambalan.

“Alex, datang dengan siapa ke sini?”

Diam. Tak ada jawaban. Pandangannya menyapu lantai kelas yang kosong. Masih belum ada murid yang datang. Biasanya kalau hujan seperti ini murid-murid datangnya suka agak telat.
Ada sebutir air mata yang mendadak jatuh membasahi pipinya. Aku menjadi bingung dengan reaksinya atas pertanyanku.

“Alex, datang sendiri ya?” tanyaku sambil menggengam tangannya yang dingin.

“Emang kalau ngga ada mama sama papa ngga boleh sekolah di sini ya, kak?” jawabnya pelan.

Jawaban Alex menusuk hatiku.

“Siapa pun bisa belajar di sini. Termasuk kamu,” jawabku lalu mengelus-ngelus kepalanya dengan lembut.

“Alex ngga punya papa dan mama. Papa dan mama Alex sudah meninggal. Alex hanya tinggal dengan nenek.”

Aku memperhatikan kantong plastik tua yang dibawanya. Merasa, aku penasaran dengan isi kantong plastik tersebut. Alex langsung mengeluarkan isinya.

Ya Tuhan! Aku mencoba membendung air mataku tidak jatuh.

Miris. Sesak. Sedih dan terharu menyatu di dalam dadaku melihat isi kantong plastik yang di bawanya.
Dengan bangganya dia memperlihatkanku, beberapa lembar kalender usang yang telah dipotong empat lalu di lobangi dan diikat dengan tali dijadikan buku. Sebuah pensil yang sepertinya sudah di serut dengan pisau.

“Buku Alex, jelek ya kak?” Aku langsung memeluknya.

Suaraku sepertinya tertahan di tenggorokanku. Aku tak mampu mengatakan apa pun. Air mataku pun berhasil jatuh. Aku mengagumi semangatnya yang ingin belajar. Sebuah semangat yang luar biasa di antara keterbatasan yang dimilikinya.

Sewaktu aku kecil, aku sering merobek bukuku hanya untuk membuat pesawat kertas atau perahu. Ketika aku duduk di bangku SMP dan SMA, bukuku sering penuh dengan coretan yang tidak jelas.

*****
Selesai kelas dan anak-anak lainnya sudah pulang semua. Aku menggantar Alex pulang. Bukan karena dia tidak bisa pulang sendiri. Tapi aku ingin melihat di mana dia tinggal.

“Kakak, ini rumah Alex!” ucapnya dengan penuh kebanggan. Tak ada sedikit pun rasa malu.

Ini bukan rumah apa lagi gubuk.

Aku memperhatikan hamparan tikar tua yang menjadi alas. Sekat setinggi lutut orang dewasa mengelilingi rumah Alex. Tidak ada dinding sama sekali apa lagi atap. Jalan tol megah menjadi atapnya. Tumpukan kardus menjadi perabot rumah tersebut. Halamannya penuh dengan tumpukan gelas dan botol bekas air mineral.

“Masuk, kak! Nenek lagi ngga ada. Masih mulung!”

Tanpa menunggu perintah untuk kedua kalinya. Aku masuk lalu menghempaskan tubuhku ke lantai.

“Kak, ini airnya diminum ya,” ucap Alex lalu menyerahkan segelas air putih.

Aku meraih gelas yang penuh dengan air putih tersebut lalu meminumnya. Terasa aneh di lidahku. Sepertinya itu adalah air sumur yang telah di rebus.

*****
Dalam kurun dua minggu Alex sudah bisa mengenal semua abjad dan angka. Prestasi yang tidak dapat diikuti oleh teman-teman sekelasnya yang lain.

“Wow! Alex hebat! Sudah bisa mengenal semua huruf,” pujiku setelah kelas selesai.

Dengan malu-malu dia tersenyum padaku. Detik berikutnya, dia mencari sesuatu di dalam tas yang pernah aku berikan padanya.

“Alex, mau bisa baca Alkitab seperti mama dan papa dulu. Makanya Alex mau belajar.”
Wajahku rasanya seperti tertampar. “Maafkan aku, Tuhan. Pagi ini aku belum sempat membaca Firman-Mu.” Bisikku dalam hati.

*****
Wajahku memancarkan kegelisahan. Entah kenapa, aku merasa kuatir ketika Alex belum juga datang. Tidak seperti biasanya, jam segini dia sudah datang. Selalu dia menjadi murid yang pertama kali hadir di kelas. Lima menit lagi kelas akan di mulai.

Hingga waktu jam proses belajar mengajar, Alex tidak datang.

“Sakitkah dia?” tanyaku dallam hati.

Tak ada satu pun yang tahu alasan Alex tidak hadir hari ini di kelas.
Selesai kelas, aku langsung bergegas menuju ke tempat tinggalnya. Sebelum sampai ke rumah Alex, seorang ibu menyapaku.

“Cari Alex ya, kak?”

Aku menganggukan kepala sambil menjawab “Iya, bu!”

“Alex di rumah sakit, kak! Semalam Alex …….”

Sungguh, aku tidak mampu mendengar penjelasan ibu tersebut. Seragam dan perlengkapan sekolah yang aku pegang untuk Alex rasanya ingin lepas dari tanganku.

*****
Rasanya langit seperti runtuh dan menimpaku ketika melihat keadaan Alex. Tangan kanannya penuh dengan perban. Alex kecelakaan ketika membantu neneknya memulung dan tangan kanannya terlindas ban truk sehingga dia harus diamputasi. Dengan bekal pinjaman sana-sini dan bantuan tetangga serta pengguna jalan raya yang menyaksikan peristiwa tersebut, akhirnya Alex di bawa ke rumah sakit.

Kantong plastik yang berisi seragam sekolah, tas dan perlengkapan sekolah terlepas dari tanganku. Masih terngiang dikepalaku percakapan kami kemaren.

“Kak, Alex mau masuk SD tapi kata nenek, uangnya belum cukup. Katanya baju seragam sekolah mahal.

Tapi Alex percaya kalau Tuhan pasti akan kasih nenek duit biar Alex bisa sekolah.”

“Alex, pasti sekolah. Percayalah!”

Tangan kanannya yang buntung dibalut perban. Betapa mirisnya hatiku melihat perban itu. Aku melihat tubuhnya yang pucat dan menahan rasa sakit diantara selang infus yang masih terpasang ditubuhnya.

Aku mengumpulkan semua kekuatanku hanya untuk menyapanya.

“Hallo, Alex?”

Aku duduk di sisinya. Aku membelai rambutnya.

“Kak, tangan Alex sakit sekali. Tangan Alex kenapa dipotong? Kan Alex mau nulis?”

Aku mencoba untuk menahan air mataku untuk tidak jatuh membasahi pipiku. Aku tidak boleh menangis didepan Alex.

“Alex pasti sembuh!” kataku mencoba menghiburnya.

“Kalo Alex sembuh itu artinya tangan Alex tumbuh lagi ya, kak?”

Nenek Alex yang berdiri dibelakangku memegang erat pundakku. Hanya Tuhan yang tau betapa perihnya hati ini melihat keadaan Alex.

“Iya, Alex lupa. Alex bisa menulis pakai tangan kiri. Kalau Tuhan ngga kasih mujizat untuk numbuhin tangan kanan Alex, tuhan pasti kasih mujizat buat Alex untuk menulis dengan tangan kiri.” Ucapnya dengan senyuman.

Aku tidak bisa menahan air mataku untuk tidak jatuh. Aku juga merasakan tetesan air mata nenek Alex jatuh membasahi bahuku. Aku ngga bisa membayangkan kalau aku mengalami apa yang dialaminya. Aku mungkin bisa gila! Tapi berbeda dengan Alex. Dia tetap optimis meski dia sendiri tidak tahu arti optimis itu apa.

“Nanti kakak akan ajarin kamu menulis ya!”

“Kapan?” tanyanya.

“Kalau kamu sembuh nanti.”

“Kakak kenapa menangis? Aku aja yang kecil ngga nangis.”

Aku cepat-cepat menghapus air mataku demikian juga neneknya.

“Aku mau nyanyi untuk kakak, bolehkan?”

Aku hanya menganggukan kepala lalu mengalunlah sebuah lagu.

KU YAKIN SAAT KAU BERFIRMAN
KU MENANG SAAT KAU BERTINDAK
HIDUPKU HANYA DITENTUKAN
OLEH PERKATAAN-MU

KU AMAN KAR’NA KAU MENJAGA
KU KUAT KAR’NA KAU MENOPANG
HIDUPKU HANYA DITENTUKAN
OLEH KUASA-MU

BAGI TUHAN TAK ADA YANG MUSTAHIL
BAGI TUHAN TAK ADA YANG TAK MUNGKIN
MUJIZAT-NYA DISEDIAKAN BAGIKU
KU DIANGKAT DAN DIPULIHKAN-NYA

Kunjungi : http://facebook.com/hore.houseofrevival

MAMA

Seorang Ibu terduduk di kursi rodanya suatu sore di tepi danau, ditemani Anaknya yang sudah mapan dan berkeluarga.



Si ibu bertanya " itu burung apa yg berdiri disana ??"

"Bangau mama" anaknya menjawab dengan sopan.

Tak lama kemudian si mama bertanya lagi..

"Itu yang warna putih burung apa?"

sdikit kesal anaknya menjawab " ya bangau mama?..."



Kemudian ibunya kembali bertanya

" Lantas itu burung apa ?" Ibunya menunjuk burung bangau tadi yg sedang terbang...



Dengan nada kesal si anak menjawab "ya bangau mama. kan sama saja!..emanknya mama gak liat dia terbang!"



Air menetes dari sudut mata si mama sambil berkata pelan.."Dulu 26 tahun yang lalu aku memangku mu dan menjawab pertanyaan yg sama untuk mu sebanyak 10 kali,..sedang saat ini aku hanya bertanya 3 kali, tp kau membentak ku 2 kali.."

Si anak terdiam...dan memeluk mamanya.



Pernahkah kita memikirkan apa yg telah diajarkan oleh seorang mama kepada kita? Sayangilah Mama/Ibu-mu dgn sungguh2 krn sorga berada di telapak kaki Ibu.



Mohon ampunan jika km pernah menyakiti hati Ibumu.

Dan teruskan kpd Org2 yg perlu membaca renungan ini.



*Pernah kita ngomelin Dia ? 'Pernah!':s



*pernah kita cuekin Dia ? 'Pernah!'>:/



*pernah kita mikir apa yg Dia pikirkan?



'nggak!':/



* sebenernya apa yg dia fikirkan ?

'Takut':(



-takut ga bisa liat kita senyum , nangis atau ketawa lg.



- takut ga bisa ngajar kita lagi



Semua itu karena waktu Dia singkat..



Saat mama/papa menutup mata , Ga akan lg ada yg cerewet.:(



Saat kita nangis manggil2 dia , apa yg dia bales ?



'Dia cuma diam':(



Tapi bayangannya dia tetap di samping kita dan berkata : "anakku jgn nangis,mama/papa msh di sini.Mama/papa msh syg kamu.":(



Sayangilah Mereka sblm waktunya hbs.

Jumat, 17 Juni 2011

" puisi "

♥ Sekuat
mana pun masalah yang harus
kita hadapi,
♥Sekuat mana pun cobaan yang
harus kita lalui,
♥Sejauh mana pun hari-hari
yang... kita lalui,
♥Jangan pernah berhenti
berharap dari pertolongan ILAHI,
♥Karna harapan adalah masa
depan,
♥Karna harapan adalah sumber
kekuatan,
♥Doa adalah pintu kebaikan,
♥ Doa adalah senjata orang
beriman.

Kamis, 16 Juni 2011

LELAKI DAN AIR MATA ^_^

Rasanya mungkin aneh sewaktu saya mengatakan pada seseorang "Ayolah kawan, menangislah, Jangan simpan tangismu kalau memang ada yang ingin kamu tangisi". Mungkin (lagi !) hal tersebut tidak akan menjadi aneh kalau saya mengatakan hal tersebut pada seorang teman wanita, tapi masalahnya saya mengatakannya pada seorang teman lelaki. Namun, apakah pendapat seperti itu memang benar ataukah salah ? Tapi satu hal yang pasti, saya mengatakan hal tersebut bukan lantaran ingin menunjukkan saya lebih tegar dibanding dia dan ingin menunjukkan kelemahannya, atau biar saya bisa berbicara " ternyata dia seorang yang cengeng" atau pendapat-pendapat yang bertendensi melemahkan kaum lelaki lainnya. Tentu saya tidak berani, sebab dia ataupun kaum lelaki lainnya pasti tidak menyukai hal tersebut dan saya pasti akan mendapatkan kritik yang begitu banyak.

Ya, saya berbicara seperti itu pada teman saya karena saya merasa bahwa airmata itu bukan hanya milik kaum hawa saja, dan ini diperkuat oleh tazkiah dari sesorang yang dimuat disalah satu majalah ibukota.

Airmata hanya bisa keluar dari kehalusan perasaan ketika bersentuhan dengan hal-hal yang mengusik hati nurani kita. Tangis dan airmata tidak lantas identik dengan wanita. Namun demikian, bukan berarti lelaki itu makhluk yang tidak punya perasaan, cuma kadarnya saja yang berbeda. Yang jelas, secara umum laki-laki itu lebih "miskin" perasaannya dari pada wanita.

Lelaki yang gampang menangis juga bukan lelaki banci, dan tentu saja predikat ini sungguh sangat merendahkan derajat dan martabatnya serta sangat menyinggung harga dirinya sebagai makhluk yang (maaf) superior, sehingga menangis adalah hal yang tabu dan pantangan bagi laki-laki. Maka, sebagai laki-laki harus tahan dalam situasi apapun, jangan sampai ada butir-butir bening yang menetes dikedua pipinya, apalagi sampai dilihat orang lain. Kurang proporsionalnya laki-laki dalam memandang tangis dan airmata ini pada akhirnya akan menjadikan kaum lelaki bertambah "miskin" kehidupan emosionalnya. Sehingga sosok yang tampak adalah sosok yang kaku, penuh dengan perhitungan-perhitungan, matematis dan jauh dari sosok yang lembut hati.

Lelaki boleh menangis dan tetesan air matanya bukan sesuatu hal yang tabu untuk disaksikan, selama tangisannya bukan karena kecengengan, tapi menunjukkan betapa halus dan lembutnya persaan yang ia miliki. Kehalusan dan kelembutan perasaan ini, sama sekali tidak akan mengurangi sosok pribadi yang tegar dan tegas, tapi justru akan menjadian ia sebagai sosok pribadi yang ideal untuk dijadikan teladan bagi orang lain. Sebab kehalusan dan kelembutan perasaan akan menghasilkan sikap sabar, sedangkan ketegaran dan ketegasan akan menghasilkan sifat benar, sementara sabar dan benar adalah dua pilar yang harus dimiliki oleh laki-laki yang ingin sukses menjalankan fungsi ke-qowam-annya.

Memupuk sikap benar dengan mengenyampingkan sifat sabar, menyebabkan sayap' ke-qowam-an menjadi tidak seimbang. Mengasuh kehalusan, kelembutan, dan kepekaan rasa, sebenarnya bukan hanya untuk kaum wanita, sebab dalam batas yang proposional menjadi hal yang harus dimiliki juga oleh laki-laki. Misalnya dalam hal kewajibannya mendidik wanita yang menjadi istrinya, maka mau tidak mau dia harus menyelami kehidupan emosional dan karekteristik perasaan istrinya, sehingga dia akan mampu 'mengendalikan' istrinya itu. apalagi bila istrinya itu memiliki karekteristik yang khas dan sedikit 'rumit', tentu saja ini semua membutuhkan kepekaan rasa.

Demikian juga tangis dan air mata, bukan hanya milik wanita, tapi juga milik laki-laki. Maka, jangan simpan tangismu wahai lelaki, bila ada sesuatu yang membuat kau ingin menangis, sebab tangis tidak selamanya identik dengan kecengengan kalau itu benar keluar dari kehalusan dan kelembutan rasa. sementara kehalusan dan kelembutan rasa bukan hanya milik kaum wanita, tapi juga milik lelaki, sebab adalah sesuatu yang universal, setiap orang pasti punya meski dengan kadar yang bebeda.

Wallahu A'lam bisshawab

Rabu, 15 Juni 2011

MENUNDA KESENANGAN DEMI KESUKSESAN

Satu hal sangat disukai para investor adalah menunda kesenangan untuk sementara waktu dalam upaya mendapatkan hasil yang diinginkan. Dalam salah satu wawancara, Warrent Bufet (Investor) mengatakan Seorang investor selalu bisa menahan diri untuk mengambil keuntungan kecil dan membuat keuntungan besar menghampirinya. Inilah yang tidak bisa dilakukan oleh orang miskin dan kelas menengah, sehingga mereka tidak bisa meninggalkan zona-nya (tidak bisa merubah red). Paling tidak itulah yang Robert Kiyosaki nyatakan dalam bukunya Guide To Investing.

Satu hal yang bisa menjadi bukti pemikiran mereka adalah fenomena umum yang ada di masyarakat kita. Trend di masyarakat memaksa hukum ikut-ikutan berlaku dalam dunia marketing Bahkan lebih hebat lagi, trend itu sengaja diciptakan dengan brand image advertaising oleh setiap perusahaan dan bersemayam di otak masyarakat untuk segera membeli produknya, walaupun hanya sekedar trend. Alhasil, kita harus mengeluarkan biaya tambahan untuk memenuhi setiap keinginan. Padahal bila kita lihat hari ini di rumah, berapa banyak barang yang dulu kita ngotot untuk membelinya, sekarang masih tersimpan rapih atau hanya beberapa kali saja kita pakai. Itulah yang disebut dengan gaya hidup yang memaksa kita harus bekerja lebih keras lagi. Tapi apakah kita melakukan hal yang sama untuk investasi? Mari kita hitung dari sejumlah uang yang kita keluarkan setiap bulan dan bagi menjadi tiga :

  1. Berapa banyak untuk BIAYA HIDUP yang habis tak kembali?
  2. Berapa banyak untuk GAYA HIDUP yang memaksa kita harus bekerja lebih keras?
  3. Berapa banyak untuk INVESTASI masa depan?

Semestinya dari pendapatan pokok yang kita miliki (Primary Income) dapat diatur cashflownya sebagai berikut :

biaya-gaya-hidup

Ambil 20% di awal dari penghasilan kita untuk INVESTASI, sisanya 80% silahkan Anda habiskan untuk BIAYA HIDUP (Ambil 20% di awal, bukan sisa! Jika tidak, sampai kapanpun Anda tidak akan bisa berinvestasi).

Tanaman investasi Anda akan tumbuh sejalan dengan pemupukan dan penyiraman yang dilakukan (penambahan investasi atau top up Top Up adalah istilah umum untuk penambahan investasi). Dari sinilah Anda bisa memenuhi GAYA HIDUP yang diinginkan. Namun pastikan hanya terpakai 60% saja, sisanya (40%) harus Anda lipat kembali ke Investasi. Begitulah seterusnya hingga benar-benar semua GAYA HIDUP bisa Anda cukupi dari hasil Investasi.

Ada yang berkomentar ketika saya memberikan materi ini di seminar financial, Kalau demikian caranya kita tidak bisa menikmati kekayaan kita dong Bang..?

Bukan itu tujuannya, namun sejauh mana kita bisa mengendalikan nafsu kita untuk memiliki apapun yang kita inginkan. Jika saatnya sudah tiba, silahkan Anda mau gunakan untuk apapun adalah hak Anda. Apa yang akan Anda beli jika 60% dari hasil investasi menghasilkan 40 juta setiap bulan? Mungkin Anda bisa membeli rumah mewah seharga 2 M dengan angsuran 12 juta setiap bulan dari hasil investasi Anda Artinya Anda tidak harus pusing mikirin bagaimana cara mengangsurnya bukan?

Yang paling penting bukan seberapa besar Primary Income Anda. Sebesar apapun penghasilannya hari ini, jika tidak pandai berinvestasi maka kelak Anda akan jatuh miskin! Yang terpenting adalah seberapa besar penghasilan Passive Income Anda? Sehingga Anda tidak perlu bekerja sekalipun, namun semua gaya hidup yang Anda sukai bisa terpenuhi. Itulah yang disebut Absolute Freedom Financial.

Ada beberapa kawan dekat saya yang membeli sepeda motor dari hasil kerja dia selama ini dengan cara mengangsur 450 ribu setiap bulan selama 4 tahun. Saya tahu betul bagaimana prihatinnya dia untuk sekedar bisa membayar cicilannya setiap bulan. Pernah suatu hari saya katakan Uang yang Anda keluarkan untuk membeli sepeda motor ini, jika Anda lakukan dengan cara tepat dan benar akan bisa membeli 10 bahkan 100 sepeda motor yang sama di 4 tahun ke depan! Bila perlu Anda jadi dealernya sekalian!

Tentu saja dengan nada ketus dia katakan Ah..yang realita saja. Bagaimana mungkin 450 ribu per bulan bisa jadi sebanyak itu di 4 tahun ke depan?

Sahabat, dahulu juga orang mengatakan Ah..yang realita saja. Bagaimana mungkin manusia yang kecil pendek ini bisa mendarat di bulan? Atau Mana mungkin kita keliling dunia hanya dalam 1 hari Atau bahkan Ala..paling-paling cuma khayalan orang gila saja yang bisa seperti itu!

Tapi kini, dunia ini dihiasi oleh mereka yang memiliki impian gila sekalipun. Sebenarnya otak siapa yang waras? Sang penemu atau orang yang hanya bisanya mencemooh dan mengejek orang-orang yang mau merubah diri dan dunia ini?

Nah sahabat...mulailah kita membuka paradigma dan belajar lebih banyak tentang perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya,

Wallahu A'lam Bisshowab

Kamis, 02 Juni 2011

JAM KERJA ORGAN TUBUH KITA



LAMBUNG (Jam 07.00 – 09.00) – Jam piket organ lambung
Sedang kuat, sebaiknya makan pagi untuk proses pembentukan energi tubuh sepanjang hari. Minum jus atau ramuan sebaiknya sebelum sarapan pagi, perut masih kosong sehingga zat yang berguna segera terserap tubuh.

LIMPA (Jam 09.00 – 11.00) – Jam piket organ limpa
Kuat dalam mentransportasi cairan nutrisi untuk energi pertumbuhan. Bila pada jam-jam ini mengantuk, berarti fungsi limpa lemah. Kurangi konsumsi gula, lemak, minyak dan protein hewani.

JANTUNG (Jam 11.00 – 13.00) – Jam piket organ jantung
Kuat, harus istirahat, hindari panas dan olah fisik, ambisi dan emosi terutama pada penderita gangguan pembuluh darah.

HATI (Jam 13.00 – 15.00) – Jam piket organ hati
Lemah. Bila orang tidur, darah merah berkumpul dalam organ hati dan terjadi proses regenerasi sel-sel hati. Apabila fungsi hati kuat, maka tubuh, kuat untuk menangkal semua penyakit.

PARU-PARU (Jam 15.00 – 17.00) – Jam piket organ
Paru-paru lemah, diperlukan istirahat tidur untuk proses pembuangan racun dan proses pembentukan energi paru-paru.

GINJAL Jam (17.00 – 19.00) – Jam piket organ ginjal
Kuat, sebaiknya digunakan untuk belajar karena terjadi proses pembentukan sumsum tulang dan otak serta kecerdasan.

LAMBUNG Jam (19.00 – 21.00) – Jam piket organ lambung
Lemah, sebaiknya tidak mengkonsumsi makan yang sulit dicerna atau lama dicerna atau lebih baik sudah selesai makan.

LIMPA (Jam 21.00 – 23.00) – Jam piket organ limpa
Lemah, terjadi proses pembuangan racun dan proses regenerasi sel limpa. Sebaiknya istirahat sambil mendengarkan musik yang menenangkan jiwa untuk meningkatkan imunitas.


JANTUNG (Jam 23.00 – 01.00) – Jam piket organ jantung
Lemah. Sebaiknya sudah beristirahat tidur, apabila masih terus bekerja atau begadang dapat melemahkan fungsi jantung.

HATI (Jam 01.00 – 03.00) – Jam piket organ hati kuat
Terjadi proses pembuangan racun/limbah hasil metabolisme tubuh. Apabila ada gangguan fungsi hati tercermin pada kotoran dan gangguan mata. Apabila ada luka dalam akan terasa nyeri.


PARU-PARU (Jam 03.00 – 05.00) – Jam piket organ
Paru-paru kuat, terjadi proses pembuangan limbah/racun pada organ paru-paru, apabila terjadi batuk, bersin-bersin dan berkeringat, menandakan adanya gangguan fungsi paru-paru. Sebaiknya digunakan untuk olah nafas untuk mendapatkan energi paru yang sehat dan kuat.



USUS BESAR (Jam 05.00 – 07.00) – Jam piket organ usus
Kuat, sebaiknya biasakan BAB secara teratur.

" Siapa paling jelek ??! "

Ada suatu kisah seorang santri yg menuntut ilmu pada seorang Kyai. Bertahun-tahun telah ia lewati hingga sampai pada suatu ujian terakhir. Ia menghadap Kyai untuk ujian tersebut. "Hai Fulan, kau telah menempuh semua tahapan belajar dan tinggal satu ujian, kalau kamu bisa menjawab berarti kamu lulus ", kata Kyai. "Baik pak Kyai, apa pertanyaannya ?" "Kamu cari orang atau mahkluk yang lebih jelek dari kamu, kamu aku beri waktu tiga hari ". Akhirnya santri tersebut meninggalkan pondok untuk melaksanakan tugas dan mencari jawaban atas pertanyaan Kyai-nya.

Hari pertama, sang santri bertemu dengan si Polan pemabuk berat yg dapat di katakan hampir tiap hari mabuk-mabukan. Santri berkata dalam hati, " Inilah orang yang lebih jelek dari saya. Aku telah beribadah puluhan tahun sedang dia mabuk-mabukan terus ". Tetapi sesampai ia di rumah, timbul pikirannya. "Belum tentu, sekarang Polan mabuk-mabukan siapa tahu pada akhir hayatnya Alloh memberi Hidayah (petunjuk) dan dia Khusnul Khotimah dan aku sekarang baik banyak ibadah tetapi pada akhir hayat di kehendaki Suul Khotimah,bagaimana ? Dia belum tentu lebih jelek dari saya.

Hari kedua, santri jalan keluar rumah dan ketemu dengan seekor anjing yg menjijikan rupanya, sudah bulunya kusut, kudisan dsb. Santri bergumam, " Ketemu sekarang yg lebih jelek dari aku. Anjing ini sudah haram dimakan, kudisan, jelek lagi " . Santri gembira karena telah dapat jawaban atas pertanyaan gurunya. Waktu akan tidur sehabis 'Isya, dia merenung, "Anjing itu kalau mati, habis perkara dia. Dia tidak dimintai tanggung jawab atas perbuatannya oleh Alloh, sedangkan aku akan dimintai pertanggung jawaban yg sangat berat yg kalau aku berbuat banyak dosa akan masuk neraka aku. "Aku tidak lebih baik dari anjing itu.

Hari ketiga akhirnya santri menghadap Kyai. Kyai bertanya, "Sudah dapat jawabannya muridku ?" "Sudah guru", santri menjawab. " Ternyata orang yang paling jelek adalah saya guru". Sang Kyai tersenyum, "Kamu aku nyatakan lulus".

Pelajaran yg dapat kita petik adalah: Selama kita masih sama-sama hidup kita tidak boleh sombong/merasa lebih baik dari orang/mahkluk lain. Yang berhak sombong adalah Alloh SWT. Karena kita tidak tahu bagaimana akhir hidup kita nanti. Dengan demikian maka kita akan belajar berprasangka baik kepada orang/mahkluk lain yg sama-sama ciptaan Allah.